Baca Kisah Suami yang Minta Poligami Ini, Dijamin Rumah Tanggamu Makin Romantis

Suami: “Sayang nanti kalau udah punya rezeki yg berlimpah…. saya boleh nikah lagi?”
Istri: “Boleh tapi ada syaratnya?”
Suami: “Kenapa harus pake syarat sayang? Kan saya udah mampu, tapi tak apa lah, untuk menghargai kamu yg udah mengijinkan saya untuk nikah lagi. Tapi apa syaratnya?”
Istri: “Kamu harus sholat 5 waktu di masjid setiap hari, dan hafal alqur’an 15 juz, ( Sambil berkata dalam hati, pasti dia gk bisa dan gak mau dgn syaratnya)
Suami: “Apa gak ada syarat yg lain sayang”
Istri: “Ini udah gak bisa ditawar lagi”
Suami: “Baiklah kalau begitu”
1 tahun kemudian si suami menagih janji kepada sang istri untuk mengijinkan dia menikah lagi, karena dia sudah memiliki rezeki yang berlimpah.
Suami: “Sayang sekarang saya bisakan nikah lagi?”
Istri: “Boleh, tapi jangan lupa syaratnya”
Suami: “Baiklah…”
Si suami pun setiap hari sholat 5 waktu ke masjid, dengan penuh semangat dan setiap hari menghafal surah-surah yang ada dalam al-Qur’an. Bahkan saat bekerja pun si suami pun tetap menghafal surahnya.
Dimana ada kesempatan dia tetap menghafal surahnya demi mendapatkan izin istrinya menikah lagi. Dan anehnya sang istri juga membantu suaminya untuk menghafal al-Qur’an. Tapi disetiap dia sudah membantunya sang istri pun menangis dan berkata:
“Ya Allah aku melihat hamba-Mu yang begitu mencintai dunia ini sampai dia rela berkorban apa saja demi mendapatkan kesenangan dunianya, sebegitu cintanya dirinya kepada dunia. Sampai-sampai dia lupa, seharusnya dia harus lebih mencintai dirimu yang telah memberikan limpahan nikmat dan rezeki. Dan sebenarnya rezeki itu adalah titipan baginya serta cobaan juga bagi dirinya. Kenapa dia tidak bisa berkorban untuk-Mu. Ya Rabb, padahal Kau begitu mencintai hamba-hambaMu”
Suami: “Sayang, kenapa bengong dan ngelamun?”
Istri: “Gak apa-apa?”
Suami: “Kenapa? Kamu memikirkan aku yang mau nikah lagi yah?”
Istri hanya terdiam seribu bahasa.
Suami: “Sebenarnya dari awal aku hanya menguji kesetiaan kamu kepadaku dan menguji cinta kamu untukku. Terimakasih ya atas segalanya”
Istri: “Maksudnya?”
Suami: “Mana mungkin saya akan menikah lagi sementara istri saya ini sangatlah solehah, bidadari pun kalah dengan wanita sholehah sepertimu. Dan terima kasih sayang kau telah menunjukan jalan yang terbaik untukku. Dengan kamu memberikan syarat seperti itu, sepertinya saya berfikir dua kali mau nikah lagi. Saya paksa diri saya melakukan syarat yang kamu ajukan supaya kamu yakin bahwa saya bener ingin menikah lagi dan saya ingin melihat kecemburuan kamu sebenarnya. Di setiap kamu bantu saya menghafal al-Qur’an saya sedih, dan berfikir tak akan mudah diri ini mendapatkan istri seperti dirimu lagi. Jadi kmu jangan bengong lagi”
Istri: “Jadi kmu gak jadi nikah lagi?”
Suami: “Gak sayang, istri sepertimu tidak akan ada duanya, dan tidak akan dapat tergantikan oleh apapun”
Istri: “Astagfirullah… aku sempat su’udzon padamu sayang. Saya pikir itulah kamu dan kmu lebih mencintai kesenangan dunia dari pada istrimu ini”
Suami: “Kebahagiaanku itu kamu, tanpa kamu aku tak mungkin sebahagia ini”
Istri: (senyum-senyum ☺ )
Semoga rumah tangga kita selalu harmonis dan sakinah mawaddha wa rohmah. Amin
Barakallahu fikum jamian